
Tim Monev BRMP Jambi Lakukan Monitoring Program Perbenihan Padi 80 Ton SS di Tanjung Jabung Barat
TANJUNG JABUNG BARAT – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jambi melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Perbenihan Padi 80 Ton SS di Kelompok Tani Karya Mukti, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (09/10).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BRMP Jambi, Firdaus, S.P., M.Si, didampingi oleh Tim Monev yang terdiri dari Desy Nofriati, S.P., M.Si, Hermansyah Lubis, S.Sos, serta Tim Program Evaluasi yaitu Defira Suci Gusfarina, S.P., M.Sc dan Eva Salvia, S.P., serta dihadiri oleh Penanggung Jawab Kegiatan, Dr. Endi Putra, SP.M.Si. Kemudian , kegiatan monev dihadiri secara langsung oleh petani penangkar benih serta Koordinator Penyuluh Kecamatan Batang Asam.
Program ini merupakan bagian dari target strategis BRMP Jambi dalam menjamin ketersediaan benih unggul di tahun 2025. Firdaus menegaskan pentingnya kegiatan monev sebagai langkah pengawasan mutu dan penjaminan bahwa seluruh proses perbanyakan benih berjalan sesuai standar dan rencana. "Kami ingin memastikan pencapaian target 80 ton benih dapat terealisasi secara maksimal," ujarnya.
Penanggung jawab program, Dr. Endi Putra, menjelaskan bahwa tahap pertama telah menghasilkan 63 ton benih bersertifikat, dan tahap kedua sebesar 17 ton sedang dalam proses penyelesaian. Selain memantau lapangan, tim juga mengumpulkan dokumen pendukung untuk mengevaluasi kesesuaian antara target dan realisasi program. Kendala utama ditemukan pada proses panen, terutama terbatasnya alat pertanian seperti combine harvester.
Secara umum, kegiatan perbenihan berlangsung sesuai rencana. Meski sempat terjadi masalah daya kecambah, uji ulang telah dilakukan untuk memastikan benih memenuhi standar kualitas. Hasil produksi ini akan menjadi bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan diharapkan mendukung penguatan sistem perbenihan nasional serta peningkatan produksi pertanian secara berkelanjutan.